YOGYAKARTA – Selama ini ternyata Publik tidak terlalu mengenal pelukis Milyuner, Nasirun. Meski namanya sudah tenar di jagat seni lukis kelas dunia, sosok Peraih Philip Moris Award 1997 itu bahkan tak terlalu dikenal masyarakat Yogyakarta, selain oleh kalangan seniman, budayawan, dan pecinta lukisan.
Padahal, seniman kontemporer yang sufi itu memiliki banyak talenta seni, salah satunya dalam hal olah suara.
Hal itu diungkapkan seniman sekaligus musisi Yogyakarta, Sri Khrisna, yang belum lama ini merilis karya terbarunya bertajuk “Kidung Nusantara” dengan menggandeng Nasirun.
Khrisna sendiri mengaku heran dengan ketidakpopuleran Nasirun. Padahal Nasirun yang tak pernah punya nomor ponsel dan tak punya Hand Phone itu, dimatanya selain sebagai seorang pelukis, juga seniman dan budayawan besar.
“Ini karya saya berkolaborasi dengan Nasirun. Saat ini lagu dengan durasi 12 menit tersebut merupakan karya yang membikin saya heran dan geleng kepala. Karena ternyata Nasirun tak banyak diketahui publik luas bila dirinya selain pelukis, juga seorang juru tembang yang minthilihir juga,” katanya dalam akun facebook pribadinya.
Lagu kidung nusantara Khrisna feat Nasirun tersebut bertemakan kritik sosial dan terdengar cukup religius.
“Menjalani hidup adalah peristiwa, bukan sekadar kata-kata,” demikian kutipan lirik lagu Kidung Nusantara.
Menurut Khrisna, dalam waktu dekat, ia akan memperbaharui lagu yang dinyanyikan duet bersama pelukis kriwil gonderong kelahiran Cilacap, Jawa Tengah itu.
“Saya akan memperbaharui lagu ini dengan format yang lebih panjang lagi. Sehingga lagu ini bisa menjadi teman yang baik ketika teman-teman sedang lembur di rumah atau kantor, he he he” candanya.
Saat ini lagu-lagu Sri Khrisna yang diproduksi Folk Mataraman Institut Record belum dikomersilkan dan masih disebarluaskan melalui media sosial. (now)
Redaktur: Rudi F